Monday, March 11, 2013

Jadikan Kebun Alpokat di Panggungrejo Blitar

Lahan lokasi program Penanganan lahan kritis dan sumberdaya air berbasis masyarakat di desa Balerejo kec. panggungrejo kab. Blitar
Kabupaten Blitar merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang melaksanakan Program Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM) di tahun 2013 ini. Di Kabupaten Blitar terdapat 5 lokasi program PLKSDA-BM, yaitu 3 lokasi di Kecamatan Binangun dan 2 lokasi di Kecamatan Panggungrejo.


Lahan lokasi program penanganan lahan kritis dan sumberdaya air di kecamatan Panggungrejo berada di desa Balerejo, yaitu di dusun Balerejo 1-A dan dusun Balerejo 1-B. Luas total lahan adalah 11 hektar, di dusun Balerejo 1-A seluas 3 hektar dan Balerejo 1-B seluas 8 hektar. Kondisi lahan berada di ketinggian 200 - 300 meter dpl, dimana curah hujan sangat sedikit. Hujan turun mulai bulan November hingga Maret. Tanahnya berwarna hitam, liat berlempung dan sedikit berbatu. Air tanah berada di kedalaman kurang lebih 70 - 80 meter sehingga masalah air menjadi problem utama ketika musim kemarau.
Koordinasi dengan aparat desa Balerejo

Kondisi seperti itulah, kiranya perlu adanya suatu langkah kongkret untuk mengatasi masalah air disetiap musim dan dapat meningkatkan tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui Program Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air berbasis masyarakat yang di luncurkan oleh Ditjen Bina Bangda melalui Subdit Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Air (P2SDA), masyarakat akan dapat berasakan manfaat seperti harapan di atas. Selain tanaman buah (MPTS), kayu juga ada tanaman ekonomi produktif (tanaman sela) yang diharapkan dapat meningkat Indek pertanamannya (IP). tulah program yang komprehensif dan transparan dan berbasis masyarakat.

Foto bersama Poktan, aparat desa Balerejo, Bapekab Blitar
Lahan di kedua lokasi tersebut akan didominasi oleh tanaman Alpokat dan sengon, serta jagung, kacang tanah, cabe sebagai tanaman selanya. Andai tanaman Alpokat menggunakan jarak tanam 10m x 10m, maka di desa Balerejo akan ada 1.100 pohon Alpokat yang berada dalam 2 hamparan. Ehmmm.... kebun Alpokat kualitas super akan menghijaukan lahan kering di Balerejo, kecamatan Panggungrejo.

Pada saat monitoring triwulan pertama (11 Maret 2013), tampak kesiapan pemerintah daerah Kabupaten Blitar, Pemerintah Desa Balerejo dan kelompok tani (Sumber Rejeki dan Karya Bhakti). Sosialisasi sudah dilaksanakan tanggal 14 februari 2013 yang lalu, penetapan calon lokasi dan calon petani penggarap sudah dilaksanakan di akhir tahun 2012 serta sudah adanya perjanjian antara pemilik lahan (pemerintah) dan kelompok tani. Perjanjian itu memuat hak dan kewajiban masing - masing pihakdan yang penting adalah pembagian hasil panen, pemerintah (desa) 30 persen dan petani 70 persen.

2 comments:

  1. Sepertinya alinea terakhir tentang tanggal sosialisasi dilaksanakan pada tahun depan.....luar biasa.......! adany penerawangan nih...mas........hehehehe

    ReplyDelete